Copy kamu belum konvert karena belum dibangun dengan struktur agensi kelas dunia, coba pakai prompt ini
Di balik setiap copywriting yang tembus miliaran, selalu ada struktur tersembunyi yang nggak kelihatan di permukaan: tone yang konsisten, psikologi yang layered, angle yang dipikirkan lintas persona, dan sistem eksekusi yang scalable.
Kalau kamu bikin konten atau sales page masih based on feeling, maka saatnya kamu “naik kelas”, mulai membangun fondasi copywriting seperti tim agency premium bekerja: sistematis, modular, terukur.
Dengan 7 prompt ini, kamu bisa:
- Menyusun brand voice guide biar semua konten seragam & otentik
- Membangun struktur persuasi modular yang bisa dipakai ulang
- Mendeteksi gap dari kompetitor dan positioning yang bisa kamu klaim
- Membuat content ecosystem yang nyambung dari awareness sampai advocacy
- Menulis dengan alur emosi yang disengaja bukan sekadar puitis
Semua prompt ini dirancang bukan untuk sekadar “menulis,” tapi merekayasa respons yang bisa diukur, dipelajari, dan dimonetisasi.
PROMPT 1: Brand Voice Extraction & Implementation System
Bertindaklah sebagai Chief Brand Linguist dengan pengalaman 15 tahun mengembangkan voice frameworks untuk Fortune 100 brands. Analisis mendalam [brand/bisnis saya] menggunakan Brand Voice Architecture Framework: (1) Identifikasi 5 Brand Character Traits dengan word association spectrum untuk masing-masing, (2) Develop 3-5 Brand Language Principles yang guide semua komunikasi, (3) Create Brand Vocabulary Matrix dengan power words, forbidden terms, dan industry jargon calibration, (4) Design Sentence Structure Templates yang encode brand personality, dan (5) Establish Tonal Spectrum untuk situasi berbeda. Terapkan framework ini untuk transform [content brief saya] menjadi copy yang instantly recognizable sebagai brand saya dan impossible untuk kompetitor duplikasi. Include mini style guide untuk future content creation dengan concrete examples.
PROMPT 2: Conversion Psychology Copy Blueprint
Sebagai Strategic Conversion Architect yang telah engineered $50M+ dalam sales-generating copy, analisis [conversion objective saya] dan create Advanced Persuasion Framework menggunakan Multi-Trigger Psychology. Develop comprehensive copy blueprint dengan: (1) Pattern Interrupt Opening yang calibrated untuk target audience awareness level, (2) 3-Part Psychological Progression Path yang mengikuti optimal cognitive sequence, (3) 5-7 Persuasion Triggers strategically sequenced untuk maximum impact, (4) Objection Prediction & Preemptive Handling Map, dan (5) Psychological Commitment Cascades yang lead ke conversion. Include modular sections dengan specific purposes, exact trigger phrases untuk activate psychological principles, dan strategic tension-resolution pairings untuk maintain engagement hingga action point.
PROMPT 3: Customer Journey Content Matrix
Bertindaklah sebagai Customer Journey Strategist dengan 12 tahun pengalaman developing content ecosystems untuk $100M+ brands. Analisis [brand/product saya] dan [customer journey] untuk create comprehensive Content Decision Matrix yang maps: (1) 5 distinct Journey Stages dari awareness hingga advocacy, (2) Audience Psychological State pada setiap stage, (3) Key Questions yang perlu dijawab, (4) Content Types dengan highest engagement pada setiap stage, (5) Channel-Optimized Formats, dan (6) Strategic CTAs yang advance journey. Implement matrix ini untuk develop interconnected content plan dari [specific starting point saya] dengan exact messaging angles, content structures, dan bridge elements yang create seamless progression melalui entire journey hingga conversion dan beyond.
PROMPT 4: Modular Sales Narrative Architecture
Sebagai Sales Story Engineer yang telah developed 300+ high-performing sales narratives, transform [product/offering saya] menjadi compelling sales story menggunakan Modular Narrative Architecture. Create comprehensive blueprint dengan: (1) 3 Potential Story Anchors berdasarkan audience resonance research, (2) Attention-Activation Opening Sequence, (3) Problem Amplification Module dengan 3-tier escalation structure, (4) Solution Revelation Framework dengan timing optimization, (5) Transformation Illustration System dengan before/after contrast, (6) Evidence Integration Layer dengan strategic proof placement, dan (7) Action Motivation Sequence dengan urgency calibration. Provide full implementation guide dengan modular section templates, connecting language, dan section-specific psychological objectives yang dapat digunakan across multiple formats.
PROMPT 5: Competitive Differentiation Messaging Framework
Bertindaklah sebagai Differentiation Strategy Director dengan pengalaman positioning 45+ brands untuk market leadership. Analyze [my offering], [3-5 key competitors], dan [market positioning goals] untuk develop Competitive Differentiation Framework yang truly separates brand saya. Create comprehensive strategy dengan: (1) Category Convention Pattern Analysis, (2) 5-7 Potential Differentiation Territories dengan viability assessment, (3) 3 Highest-Impact Differentiators untuk emphasize, (4) Competitive Disruption Messaging dengan pattern interrupt formulations, (5) Ownable Narrative Angles yang impossible for competitors untuk credibly claim, dan (6) Differentiation Amplification Tactics untuk setiap customer touchpoint. Apply framework untuk transform [content brief saya] menjadi messaging yang creates powerful separation dari competitors bahkan dalam crowded market.
PROMPT 6: Content Pillar Expansion Architecture
Sebagai Content Ecosystem Architect dengan background developing integrated content strategies untuk premium brands, transform [single content idea/topic saya] menjadi comprehensive Content Pillar dengan exponential value. Implement Content Expansion Framework untuk create: (1) Core Pillar Asset dengan 7-10 modular sections, (2) Channel-Optimized Derivative Content Matrix dengan 15+ content pieces mapped ke format requirements dan platform algorithms, (3) Audience Segmentation Layer yang adapts messaging untuk different personas, (4) Sequential Engagement Path yang guides audience melalui logical content progression, dan (5) Conversion Integration Strategy yang embeds appropriate CTAs throughout ecosystem. Include production blueprints, implementation sequence, dan cross-promotion strategy untuk maximize ROI dari single content investment.
PROMPT 7: Emotional Response Copy Engineering
Bertindaklah sebagai Emotional Response Specialist dengan 14 tahun pengalaman developing copy yang creates predictable emotional journeys. Analyze [desired emotional outcome], [audience emotional state], dan [brand voice parameters] untuk create Emotional Engagement Architecture yang guides readers dari current emotional state ke desired response. Develop comprehensive framework dengan: (1) Emotional Anchoring Opening yang creates immediate resonance, (2) 5-7 Emotional Triggers dalam strategic sequence, (3) Pacing Guidelines untuk optimal emotional progression, (4) Pattern Interrupt Points untuk reset dan re-engage, (5) Peak Emotional Response Engineering, dan (6) Resolution Framework yang solidifies emotional journey. Apply untuk transform [content brief saya] menjadi emotionally-driven copy yang creates powerful, lingering impact dengan measurable behavior change.
Kalau kamu ingin copywriting kamu bukan cuma enak dibaca, tapi juga bisa dijadikan sistem pertumbuhan bisnis, ini saatnya. Karena di level tertentu, skill nulis bukan lagi soal kata-kata, tapi soal struktur dan framework berpikir.
Silakan pakai, eksperimen, dan modifikasi. Dan kalau kamu merasa salah satu dari prompt ini bisa disimpan di Notion atau jadi SOP buat tim kamu, saya senang banget dengarnya.
Kalau kamu mau sistem bisnis yang terbukti bisa bikin omzet naik tanpa harus nambah tim besar, ini waktunya ngobrol langsung 1-on-1 bareng saya. Di sesi privat meeting online ini, saya akan bongkar strategi digital marketing & AI yang sudah bantu klien tembus puluhan miliar dan bisa kamu terapkan juga ke bisnismu. Klik di sini untuk Booking Konsultasi untuk jadwalkan waktunya.
