Sekarang ini sudah banyak yang mulai menggunakan AI seperti ChatGPT untuk meningkatkan produktivitas, menyusun strategi pemasaran atau bahkan menganalisis data. Tapi apakah kamu sudah menggunakan ChatGPT dengan Akurat dan Efektif?
Di artikel kali ini saya ingin memberikan beberapa tips yang saya pelajari selama ini dalam menggunakan ChatGPT agar kamu mendapatkan hasil yang sesuai seperti harapan kamu.
Jika kamu mau membuat prompt yang efektif ada beberapa contoh dan strategi agar ChatGPT bisa memberikan respons yang sesuai kebutuhan spesifik kamu.
1. Pahami Tujuan Prompt Kamu
Setiap prompt yang kamu buat harus memiliki tujuan yang jelas. Sebelum memulai membuat prompt pastikan kamu memahami dulu dengan baik apa yang ingin kamu dapatkan dari respon ChatGPT, apakah untuk menjawab pertanyaan spesifik, draf konten, analisis mendalam, atau merancang strategi.
Sebelum memberikan prompt, kamu bisa mempertimbangkan pertanyaan berikut sebelum membuat prompt :
- Apa masalah atau kebutuhan yang kamu ingin ChatGPT selesaikan?
- Apakah kamu membutuhkan jawaban ringkas atau analisis lebih dalam?
- Informasi awal apa yang ChatGPT perlu ketahui sebelum merespon dengan relevan sesuai ekspektasi kamu?
Contoh Praktisnya :
- Artikel Blog : Jika kamu ingin ChatGPT membantu membuat artikel blog, tentukan topik dulu, gaya bahasanya, dan panjang artikel yang diinginkan, contohnya “Tuliskan artikel 800 kata tentang ‘Tips Produktivitas untuk Pekerja Remote’ dengan nada informatif dan santai tanpa menggurui”
- Draf Email Profesional : Jika kamu ingin membuat draf email, berikan informasi tentang penerima dan tujuan email tersebut dibuat, misalnya “Buat email profesional untuk mengundang calon mitra bisnis menghadiri seminar perusahaan minggu depan.”
- Analisis Data : Jika kamu membutuhkna analisis data sederhana, tentukan data awal yang perlu dianalisis dan hasil akhir yang diharapkan, misalnya “Analisis data penjualan bulanan untuk menunjukkan tren kenaikan atau penurunan dalam 3 bulan terakhir”
- Ide untuk Postingan Sosial Media : Tentukan jenis konten dan audiense dan platform media sosialnya, contohnya “Berikan 3 ide konten instagram reels untuk audience yang ingin menurunkan berat badan tetapi sibuk dan belum punya waktu yang banyak, tetapi ingin bisa berhasil turun berat badan”
- Strategi Marketing : Jika memerlukan strategi marketing, kamu perlu memberikan info spesifik tentang jenis produk atau service, serta market yang di target, misalnya “Buatkan strategi marketing digital untuk produk skincare berbahan alami, dengan target audiens perempuan usia 20-35 tahun.”
- Outline Presentasi : Untuk bantuan membuat presentasi, kamu perlu tentukan topik dan tujuan presentasi, misalnya “Buat outline untuk presentasi mengenai ‘Dampak Teknologi AI dalam Pendidikan’ dengan sub-topik manfaat, tantangan, peluang dan prediksi di masa depan.”
- Penjelasan Konsep Teknis : Untuk menjelaskan konsep yang kompleks, kamu bisa kasi tahu siapa audiensnya kepada ChatGPT, misalnya “Jelaskan konsep machine learning dalam bahasa yang sederhana untuk pemula yang baru di dunia teknologi”
2. Pakai Instruksi yang Jelas dan Spesifik
Prompt yang semakin jelas dan spesifik membantu AI memahami kebutuhan kamu dengan lebih baik sehingga bisa memberikan respon yang lebih baik.
Semakin jelas dan spesifik kamu menyusun prompt baik untuk membuat konten marketing, strategi ataupun penulisan artikel / post sosial media sangatlah penting,
Contoh Praktisnya :
- Prompt kurang spesifik : “Buatkan deskripsi produk x”
Prompt yang lebih efektif : “Buatkan deskripsi produk skincare berbahan alami untuk kulit sensitif, dengan gaya bahasa yang santai dan persuasif, maksimal 100 kata dan akan dipakai untuk market place / e-commerce” - Prompt kurang spesifik : “Buat email follow-up”
Prompt yang lebih efektif : “Buat email follow-up untuk klien yang baru saja membeli paket service kami. Gunakan nada profesional dan hangat, sertakan informasi tentang manfaat tambahan yang akan mereka dapatkan.” - Prompt kurang spesifik : “Buat iklan produk lampu”
Prompt yang lebih efektif : “Buat iklan 30 kata untuk lampu tidur LED yang hemat energi dan ramah lingkungan. Fokus pada manfaatnya dan benefitnya” - Prompt kurang spesifik : “Buat draft artikel tentang digital marketing”
Prompt yang lebih efektif : “Buat outline artikel dengan judul ‘Tren Marketing Digital tahun 2024,’ termasuk 5 sub-topik dan tips tentang strategi konten, SEO, dan iklan berbayar” - Prompt kurang spesifik : “Buat caption untuk media sosial”
Prompt yang lebih efektif : “Buat caption Instagram untuk mempromosikan layanan konsultasi keuangan bagi generasi milenial, dengan gaya bahasa yang informal dan ajakan untuk follow akun instagram”
3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sederhana
Pentingnya menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas untuk membantu ChatGPT mengerti maksud kamu. Kalimat yang tidak jelas dapat membuat output yang kamu dapatkan menjadi kurang tepat atau kurang sesuai. Jika perlu coba gunakan poin-poin untuk menyederhanakan prompt
Contoh Praktisnya :
- Buatkan outline untuk artikel dengan topik “Pentingnya SEO untuk bisnis umkm” yang mencakup pendahuluan, manfaat utama, strategi dasar dan kesimpulan.
- Tuliskan email pendek dengan bahasa formal yang menjelaskan rincian produk baru kepada klien, termasuk manfaat utama, benefit utama dan cara pemesanannya
- Jelaskan 5 langkah membuat rencana digital marketing untuk usaha UMKM, dibuat dalam poin-poin dan langkah-langkah tindakan yang perlu dieksekusi
- Buat deskripsi untuk produk kopi organik, dengan gaya bahasa yang ramah dan persuasif yang cocok untuk para penggemar kopi, maksimal 100 kata.
- Buatkan draft pesan ucapan terima kasih setelah selesai sesi meeting bisnis, dengan nada sopan dan mencantumkan poin-poin followup berikutnya
- Tuliskan contoh undangan acara virtual peluncuran produk baru, termasuk waktu, link zoom dan agenda acaranya
- Buatkan FAQ singkat tentang layanan konsultasi pemasaran digital, dalam format tanya-jawab sederhana yang biasa ditanyakan
4. Tentukan Nada dan Gaya yang sesuai
Nada dan gaya yang kita request sangat penting agar ChatGPT bisa memberikan output sesuai kebutuhan kamu. Apakah kamu menginginkan nada formal atau santai, gaya teknis atau storytelling? Pastikan untuk selalu memasukkan informasi ini dalam prompt agar hasilnya relevan dan sesuai dengan audiens kamu.
Contoh Praktisnya :
- Tulis artikel pendek dengan nada santai tetapi informatif tentang “Cara Meningkatkan Engagement di Media Sosial Khususnya Instagram”
- Buat penjelasan teknis tentang konsep SEO dalam bahasa yang sederhana untuk pemula bisa paham
- Tulis email follow-up dengan nada profesional dan persuasif untuk prospek yang telah mendownload ebook gratis tentang “Rahasia Menaikkan Average Order Value di E-Commerce”
- Buat deskripsi produk untuk kursus online tentang Facebook Ads, dengan nada percaya diri dan meyakinkan, maksimal 150 kata
- Jelaskan konsep retargeting dalam gaya storytelling, seolah-olah sedang mengajak diskusi santai dengan audiens yang masih pemula
- Buat posting LinkedIn yang inspiratif tentang pentingnya personal branding untuk mempermudah mendapatkan pekerjaan
5. Berikan Format yang Kamu inginkan
ChatGPT bekerja lebih efektif jika kamu memberikan format output yang kamu inginkan, misalnya Jika kamu ingin respons dalam bentuk paragraf, daftar atau tabel? Kamu harus memberikan informasi spesifik mengenai formatnya.
ChatGPT dapat menghasilkan output yang langsung dapat digunakan dan relevan dengan kebutuhan kamu. Dalam banyak contoh, menyertakan detail seperti format, panjang, dan struktur respons akan membantu ChatGPT memberikan hasil yang lebih akurat.
Contoh Praktisnya :
- Jelaskan langkah membuat konten SEO friendly dalam format daftar bullet point
- Buat ringkasan artikel dalam bentuk tabel dengan kolom : topik, poin utama, dan rekomendasi
- Buat deskripsi singkat untuk campaign email marketing tentang peluncuran produk baru dengan gaya bahasa menarik dan persuasif
- Berikan daftar ide konten instagram untuk meningkatkan engagement, dengan format bullet point dan setiap ide maksimal 30 kata
- Tuliskan skrip video 30 detik untuk Reels Instagram yang menjelaskan manfaat utama produk skincare X dalam bahasa yang mudah dipahami
- Buatkan copy untuk landing page produk digital dengan struktur paragraf pembuka, manfaat produk, dan call to cation yang kuat
6. Tetapkan Batas Panjang Jawaban sesuai Kebutuhan
Jika kamu memiliki batasan tertentu untuk panjang output, seperti jumlah kata, ingat sertakan dalam prompt. Hal ini membantu ChatGPT memberikan respons yang sesuai dengan ekspektasi.
Contoh Praktisnya :
- Buat headline promosi untuk Facebook Ads, maksimal 50 kata, tentang earphone wireless yang stylish dan nyaman
- Tulis paragraf singkat maksimal 100 kata tentang manfaat penggunaan layanan email marketing untuk bisnis UMKM
- Buat deskripsi singkat, maksimal 50 kata untuk aplikasi manajemen waktu yang menargetkan pebisnis muda.
- Buat caption Instagram yang singkat maksimal 50 kata untuk mempromosikan diskon akhir tahun untuk belanja di Marketplace
- Tuliskan konten untuk twitter maksimal 280 karakter untuk mempromosikan artikel terbaru tentang “ChatGPT untuk bisnis UMKM”
7. Eksperimen dengan Variasi Prompt
Seperti dalam penyusunan strategi bisnis, eksperimen dalam membuat prompt juga sangat penting. Cobalah beberapa variasi prompt untuk mendapatkan hasil terbaik, terutama untuk topik yang kompleks atau berbasis analisis data.
Contoh Eksperimen Prompt :
- Analisis Pemasaran Konten :
– Jelaskan strategi content marketing yang efektif untuk bisnis UMKM
– Apa saja langkah-langkah utama dalam content marketing untuk meningkatkan engagement
– Berikan tiga contoh content marketing campaign yang sukses beserta hasilnya - Strategi Sosial Media Marketing :
– Bagaimana cara meningkatkan engagement di Instagram untuk brand fashion pria?
– Apa saja jenis konten yang efektif untuk meningkatkan follower Pria di Instagram?
– Buatkan strategi sosial media marketing untuk 3 bulan untuk bisnis retail dengan target Pria di instagram - Konversi dan CTA :
– Buat CTA yang menarik untuk landing page layanan konsultasi digital marketing
– Berikan 3 contoh CTA yang bisa meningkatkan konversi pada halaman produk jasa digital marketing
– Apa saja CTA yang paling efektif untuk e-commerce di industri fashion? - Optimasi SEO untuk konten Blog :
– Berikan strategi SEO on page untuk artikel dengan tema digital marketing
– Apa saja faktor SEO on page yang perlu dioptimasi untuk meningkatkan peringkat blog di Google?
– Jelaskan langkah-langkah membuat struktur artikel yang SEO Friendly - Strategi Retargeting untuk Konversi :
– Bagaimana cara melakukan retargeting untuk pelanggan yang sudah memasukkan keranjang tapi belum membeli?
– Bagaimana retargeting yang tepat untuk iklan Facebook ke audiens yang sudah memasukkan keranjang tapi belum membeli?
– Bagaimana retargeting untuk meningkatkan keberhasilan pembelian yang lebih banyak dari audiens yang sudah memasukkan keranjang?
8. Fokus pada Kata Kunci yang Tepat
Dalam menulis prompt untuk ChatGPT, pikirkan kata kunci yang bisa membantu ChatGPT memahami fokus utama topik. Kata kunci ini akan mengarahkan AI untuk memberikan respons yang sesuai, apalagi jika topik yang dibahas cukup luas atau spesifik.
Hal ini berguna untuk kebutuhan dalam membantu menyusun strategi konten, mengelola campaign iklan atau meningkatkan engagement dengan audiens.
Contoh Praktisnya :
- Prompt : “Berikan rekomendasi strategi konten sosial media untuk meningkatkan engagement di Instagram”
Kata Kunci : strategi konten, sosial media, engagement, instagram - Prompt : “Susun konten kalender bulanan untuk campaign digital marketing di industri kuliner”
Kata Kunci : konten kalender, campaign digital marketing, kuliner - Prompt : “Berikan panduan untuk menganalisis performa Iklan Facebook dan menentukan ROI untuk campaign e-commerce”
Kata Kunci : analisis performa iklan, facebook, ROI, campaign, e-commerce - Prompt : “Buat strategi konten SEO yang berfokus pada long-tail keyword untuk niche produk kesehatan”
Kata Kunci : strategi konten, SEO, long-tail keyword, niche kesehatan
9. Koreksi dan Evaluasi Hasil AI
Setelah ChatGPT memberikan jawaban, penting untuk mengevaluasi kembali hasilnya apakah sudah sesuai ekspektasi. Proses prompt engineering tidak berhenti di tahap pembuatan prompt, jika respons yang dihasilkan masih kurnag tepat, lakukan perbaikan pada proompt dan minta AI untuk menghasilkan jawaban yang baru.
Mengoreksi dan menguji ulang prompt hingga menghasilkan respons yang sesuai adalah inti dari proses prompt engineering yang efektif.
Tips : Ingat untuk selalu menguji variasi prompt dan lakukan evaluasi dari konten yang dihasilkan. Selalu periksa keakuratan data dan sesuaikan dengan kebutuhan audiens. Edit lagi jika perlu karena hasil yang diberikan ChatGPT juga perlu dipastikan agar akurat dan sesuai dengan pembaca / target market.
Dengan menerapkan beberapa langkah ini, kamu dapat membuat prompt yang akurat dan efektif sehingga ChatGPT bisa membantu kamu meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja kamu.
Mulai terapkan panduan ini dalam berbagai kebutuhan bisnis maupun profesional kamu.